Jalana kecil penuh berbatu dan di penuhi ilalang
Di sanalah tumbuh seorang gadis tampa satupun yang mengenalnya
Yang sedang memahami jati dirinya yang sesungguhnya
Di anatara gersangnya tanah tandus, di saat kemarau dan hijaunya pohon di musim hujan
Terbentuk oleh kerasnya kehidupan dan gersangnya kehidupan
menjadikan dia menjadi pribadi yang kuat dan tidak pernah menyerah
Tetap melangkah di antara terbangan debu dan kerikil yang tajam
Terkadang tertancap dan menoreh sendi - sendi nadinya
Membuatnya terhuyung-huyung di dalam bayang - bayang dan remang temang kehidupan
Nyaris mati
Namun tidak mati
Dia sedang mengumpulkan serpihan - serpihan kehidupan yang tercecer
Untuk mengembalikan kekuatannya
Agar lebih kuat dan mampu menerobos pekatnya gelapnya malam
Sampai cahaya datang
Memberi harapan dan kebenaran dari Sang pencipta
Untuk sebuah kedamaian
Majulah anak - anak negeriku
Itulah kata - kata yang terucap dari bibirnya di dalam perjalanan pertaruhan hidupnya
Tita berlari kecil menyelusuri kebun lada di rumahnya, sambil mengambil setiap buah -buah lada yang sedang berbuah, lalu memasukkan dalam keranjang yang ia bawa, ia mencoba buah itu, terasa manis di lidah, namun ketika ia mengigit buah lada itu lebih keras, teryata sangat pedas sekali dan buahnya terasa keras
Dia termenung sejenak, pemikirannya mulai di bawa, pada gambaran lada yang baru ia rasakan dengan mulutnya, ia sadar bahwa kehidupan ini tak selalu manis, semakin matang umurnya semakin ia akan tahu betapa kerasnya kehidupan ini, namun ia sadar juga semakin ia matang bersikap dalam menjalani kehidupan ini, semakin berharga pula hidupnya dan semakin berkualitas.
Tita kembali memetik buah -buah lada yang sudah matang, dan memasukkan kembali ke dalam keranjang, ia tahu perjalanan hidupnya masih panjang, dan penuh tantangan, mungkin impiannya sulit terwujud, namun ia berharap untuk tetap bisa bersekolah, agar mendapatkan sebuah cahaya di masa depan agar tercipta kehidupan yang lebih baik.
Buatnya cahaya yang bersumber dari kebenaran bisa mempengaruhi hidupnya lebih berkualitas, namun bisa juga memberikan dampak untuk sebuah nilai kebenaran dan keseimbangan hidup.


0 Comments