Saat musim buah, semua tanaman, sedang berbuah, namun sebelum matang, dan siap di panen, tanaman itu sudah habis, para Peri sedih apalagi ratu Peri sangat sedih, ia sangat memikirkan rakyatnya, persediaan makanan rakyatnya yang semakin hari semakin menipis, kawanan kelelawar yang jumlahnya sangat besar selalu datang saat musim panen buah, sehingga menggagalkan seluruh panen buah di musim itu.
Peri Putih yang melihat kesedihan ratu Peri berusaha berpikir keras, bagaimana agar bisa membantu dan memberikan solusi atas apa yang terjadi di negeri Peri, kemudian ia berkata pada Ratu Peri "Ratu bolehkan saya memberikan pendapat pada Ratu, memang saya bukan Hulk seperti di film Avengers yang punya kekuatan super dan besar, yang mungkin mampu dan bisa menelan semua kelelawar itu, tapi mungkin pendapat saya bisa mencegah para kelelawar datang ke kebun buah kita". Ratu Peri tertawa mendengar ucapan Peri Putih, karena cukup menghibur hatinya, yang sedang kalut, dengan kondisi kerajaan Peri yang sedang genting, kemudian ia berkata pada Peri Putih "Baik apa usulmu peri Putih, barang kali bisa membantu kondisi kerajaan kita yang sedang krisis ini". peri Putih pun menjawab, "Ratu bukankah kelelawar sangat takut dengan cahaya, buktinya kalau siang mereka tidak ada yang datang di kebun buah kita, bagaimana kalau malam hari kita bikin obor yang besar di setiap sisi -sisi kebun kita agar terang, lalu kita berjaga bergantian untuk memukul kentongan atau bunyi-bunyian, agar para kelewar itu tidak datang di kebun buah kita" Ratu Peri pun berpikir sebentar kemudian ia berkata "Usul yang bagus Peri Putih, besok kita mulai bekerja sama untuk membuat obor di setiap sisi kebun buah kita, serta membunyikan kentongan bersama secara bergilir" Peri Putih lega karena usulnya di terima oleh ratu Peri, dia senang mampu memberikan solusi buat kerajaan yang di cintainya agar kerajaannya tetap terjaga.
Esoknya para pemimpin kerajaan Peri mengadakan rapat bersama, dan bersiap-siap menyiapkan peralatan yang di butuhkan untuk membuat obor dan kentongan dari bambu, setelah rencana itu berhasil di jalankan, kebun buah kerajaan Peri aman dari serangan para kelelawar yang serakah itu, akhirnya kerajaan Peri berhasil mengatasi krisis pangan yang terjadi saat itu, mereka semua sangat bahagia yang dn gembira.
Adek - adek yang sangat baik dan pintar, belajar yang rajin, tekun, jangan pernah menyerah, agar suatu saat bisa menjaga negeri ini, dan memberikan hal yang terbaik buat negeri ini, agar cita-cita negeri ini bisa tercapai dan tercipta kemandirian, keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia, jadilah terang buat negeri ini agar bangsa ini bernilai di hadapan Tuhan, dan bernilai di mata dunia.


0 Comments